[lihat.co.id] - Kekompakan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam membenahi Jakarta tak perlu diragukan lagi. Semuanya kompak.
Jokowi biasanya lebih banyak turun ke lapangan. Sementara Ahok lebih banyak di Balai Kota untuk membenahi birokrasi di Jakarta. Dua orang yang saling melengkapi.
Tapi di sisi lain, keduanya dalam beberapa hal rupanya berbeda selera. Selera ini tidak ada kaitannya dengan pekerjaannya sebagai gubernur dan wagub.
Ya, hanya sisi lain. Berikut ini lima perbedaan selera Jokowi dan Ahok:
1. Makanan
[lihat.co.id] - Jokowi sejak dulu rupanya menggemari makanan gudeg. Saking sukanya, tamu yang datang menemuinya selalu dipesankan menu gudeg dari sebuah warung makan milik Lies Rosmiyati (perempuan asli Solo).
Di warung itu, harga satu porsi gudeg paling mahal Rp 70 ribu dan paling murah Rp 9 ribu. Tak hanya itu, Jokowi juga menyukai oseng kangkung dan bakwan jagung.
Sementara Ahok, rupanya sering menyantap mi dan bakso. Terkadang saat akhir pekan, dia pergi ke Pluit, Jakarta Barat.
"Biasa kalau pagi ke gereja, setelah itu paling makan bakmi di Pluit. Jarang anak-anak ikut, paling kalau free saja, baru istri ajak anak-anak," ujar Ahok.Â
2. Musik
[lihat.co.id] - Sejak dulu, Jokowi memang dikenal penikmat musik rock. Bahkan, saking gandrungnya Jokowi setelah menjadi gubernur membawa banyak album koleksi rocknya dari Solo ke Jakarta.
Bahkan, saat berada di mobil Jokowi juga kerap memutar musik rock. Mantan wali kota Solo ini juga sering menonton konser musik rock.
Berbeda dengan Jokowi, wakilnya, Ahok ternyata dulu lebih suka dangdut. "Ya aku dulu suka dangdut," ujar Ahok.
3. Potong rambut
[lihat.co.id] - Soal potong rambut, Jokowi tak suka pergi ke salon yang mahal. Untuk menyukur rambutnya dia punya tukang cukur langganan yang biasa dipanggil ke rumah saat masih di Solo.
"Biasanya dibayar 50 ribu, kemarin di Solo," ujar Jokowi.
Kini setelah pindah di Jakarta, Jokowi mengaku memboyong tukang cukurnya. "Sekarang dibawa ke sini," katanya.
Sementara Ahok, lebih suka mencukur rambutnya di salon. Ahok mengaku sangat anti memotong rambut ke tukang cukur pinggir jalan. Dia lebih memilih salon yang berada di dalam mal.
"Di mal lah, takut dengan gunting cukur kalau di tukang cukur," kata dia sembari tertawa.
Ahok tak punya salon langganan. Di salon dia pun tak suka perawatan yang macam-macam seperti creambath. "Ah enggak lah, saya cuma potong rambut saja," kata dia.
4. Olahraga
[lihat.co.id] - Kalau urusan olahraga, Jokowi lebih memilih jalan kaki di akhir pekan. Saat di Solo, Jokowi juga sering bermain futsal.
Sedangkan Ahok, karena ruangan kantornya berada di lantai dua, dia sering memanfaatkan tangga untuk sekalian olahraga. Hal itu dilakukan juga untuk mempersingkat waktu.
"Itu lebih bagus, kan lebih bagus jalan kaki kan," kata Ahok.
5. Akhir pekan
[lihat.co.id] - Saat senggang, Jokowi ternyata tipikal orang yang telaten dalam memelihara binatang dan tanaman. Saking sayangnya kepada kucing, dia memelihara 40 ekor kucing di Solo, Jawa Tengah.
"Ada 40 kucing di Solo, tapi nanti saya mau bawa ke Jakarta," ujarnya.
Untuk tanaman, dia suka memelihara tanaman karena membawa kesejukan. Sedangkan saat merawat bunga, dia melihat keindahan. "Tidak cuma tanaman, bunga juga saya suka," ujarnya.
Sementara Ahok, jika akhir pekan lebih banyak membaca media online dan melihat televisi berita. Atau hanya sekedar membalas email dan BBM.