Agama merupakan sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Di Indonesia sendiri terdapat 5 agama besar yaitu Islam, Kristen, Katholik, Hindu dan Budha. Mayoritas penduduk kita adalah islam, dan menjadi negara dengan pemeluk islam terbesar di dunia. Ada bermacam-macam agama yang berkembang di bumi ini, bahkan ada beberapa yang menurut kita aneh. Berikut 5 agama paling aneh di bumi kita:
1. Scientology
Scientology adalah sekumpulan ajaran yang dikembangkan oleh pengarang Amerika, L. Ron Hubbard selama sekitar 30 tahun yang dimulai pada tahun 1952 sebagai suatu filosofi pertolongan diri-sendiri. Ajaran ini mengklaim menawarkan suatu metodologi yang eksak (pasti) untuk menolong manusia mencapai kesadaran akan keberadaan rohaninya yang melintasi beberapa masa hidupnya. Nama “Scientology” juga digunakan untuk merujuk kepada Gereja Scientology yang kontroversial, organisasi terbesar yang mempromosikan praktik Scientology. Gereja ini sendiri adalah bagian dari jaringan korporasi terkait yang mengklaim kepemilikan dan wewenang tunggal untuk menyebarkan Dianetika dan Scientology.
2. Nation of Yahweh
Nation of Yahweh adalah kelompok besar agama yang dianut keturunan Afrika-Amerika, agama itu adalah cabang yang paling kontroversial dari garis Ibrani Hitam Israel. Agama ini didirikan pada tahun 1979 di Miami oleh Hulon Mitchell, Jr, yang pergi dengan nama Yahweh ben yahweh. Kelompok ini bermula dari perpecahan agama Kristen dan Yahudi yang kemudian menerima Yahweh ben Yahweh sebagai Anak Allah. Dengan keyakinan mereka yang unik dan berbeda dari yang lain, mereka dikenal sebagai kelompok Ibrani Hitam Israel. SPLC telah mengkritik kepercayaan Nation of Yahweh sebagai rasis, yang menyatakan bahwa kelompok tersebut percaya kulit hitam adalah “Yahudi sejati” dan bahwa kulit putih adalah “setan putih.” Mereka juga mengklaim kelompok tersebut percaya Yahweh ben Yahweh memiliki misi Mesianik untuk mengalahkan kulit putih dan bahwa mereka memegang pandangan mirip dengan gerakan Identitas Kristen.
3. Church of All Worlds
Church of All Worlds adalah agama neo-pagan yang didirikan pada tahun 1962 oleh Oberon Zell-Ravenheart dan istrinya, Glory Zell-Ravenheart. Mereka mengakui “Gaea,” Dewi Ibu Bumi dan Bapa Tuhan, serta faeries dan para dewa Pantheons lainnya. Banyak perayaan ritual mereka berpusat pada dewa dan dewi Yunani kuno. Mengikuti tradisi menggunakan fiksi sebagai dasar untuk ide-idenya, Zell-Ravenheart mendirikan sekolah sihir ‘The Grey School of Wizardry’ yang sebagian terinspirasi oleh sekolah sihir Hogwarts, sekolah dalam novel Harry Potter.
4. The Church of Euthanasia
Gereja Eutanasia (CoE), adalah organisasi politik yang didirikan oleh Pendeta Chris Korda di Boston, Massachusetts wilayah Amerika Serikat. Menurut situs gereja, organisasi ini adalah “sebuah yayasan nirlaba pendidikan yang ditujukan untuk memulihkan keseimbangan antara Manusia dan spesies yang tersisa di Bumi. CoE ini terkenal karena konflik dengan Pro-life aktivis Kristen. Menurut situs gereja, perintah utama adalah “Jangan melahirkan bayi lagi”. Lebih lanjut, CoE menegaskan empat pilar utama: bunuh diri, aborsi, kanibalisme, dan sodomi. Slogan yang digunakan oleh kelompok ini adalah “Selamatkan Bumi, bunuh dirimu sendiri”.
5. Nuwaubianism
Bangsa Nuwaubian atau gerakan Nuwaubian adalah organisasi keagamaan yang didirikan dan dipimpin oleh Maleakhi York.
York mulai mendirikan Islam kulit hitam di New York pada tahun 1967, dan telah mengubah ajaran-ajarannya dan nama-nama kelompoknya berkali-kali. Pada akhir 1980-an, ia meninggalkan “Muslim”, agama ini cepat berkembang dan pada tahun 2000, “United Nation Nuwaubian dari Moor” memiliki sekitar 500 pengikut, dan menarik sebanyak 5.000 pengunjung untuk menghadiri “Hari Juruselamat” (ulang tahun York). Namun pengikut nuwaubianism menurun drastis setelah pendiri Dwight York dijatuhi hukuman 135 tahun penjara pada bulan April 2004 atas kasus penganiayaan anak