|
Daftar Lengkap Pesan Error di Google Webmaster (Crawler Error) |
Kode Error | Keterangan Error (Galat) |
100 (Continue) | The requestor should continue with the request. The server returns this code to indicate that it has received the first part of a request and is waiting for the rest. Pemohon harus lanjut dengan pertanyaan. Server mengembalikan kode untuk menandakan bahwa server sudah menerima bagian pertama permintaan dan menunggu sisanya. |
101 (Switching protocols) | The requestor has asked the server to switch protocols and the server is acknowledging that it will do so. Pemohon meminta server untuk mengganti protokol dan server akan melakukannya. |
2xx (Successful)
Status codes that indicate that the server successfully processed the request.
2xx (Berhasil)
Kode status yang menandakan bahwa server berhasil memproses permintaan.
Kode Error | Keterangan Error (Galat) |
200 (Successful)
| The server successfully processed the request. Generally, this means that the server provided the requested page. If you see this status for your robots.txt file, it means that Googlebot retrieved it successfully. Server berhasil memroses pertanyaan. Umumnya, ini berarti bahwa server memberikan laman yang diminta. Jika Anda melihat status ini untuk file robots.txt Anda, berarti Googlebot berhasil mengambilnya. |
201 (Created)
| The request was successful and the server created a new resource. Permintaan berhasil dan server membuat sumber baru. |
202 (Accepted)
| The server has accepted the request, but hasn't yet processed it. Server sudah menerima permintaan, tetapi belum memprosesnya. |
203 (Non-authoritative information)
| The server successfully processed the request, but is returning information that may be from another source. Server berhasil memroses permintaan, tetapi mengembalikan informasi yang mungkin berasal dari sumber lain. |
204 (No content)
| The server successfully processed the request, but isn't returning any content. Server berhasil memroses permintaan, tetapi tidak mengembalikan konten apa pun. |
205 (Reset content)
| The server successfully proccessed the request, but isn't returning any content. Unlike a 204 response, this response requires that the requestor reset the document view (for instance, clear a form for new input). Server berhasil memroses permintaan, tetapi tidak mengembalikan konten apa pun. Berbeda dengan respons 204, respons ini mengharuskan pemohon mereset tampilan dokumen (misalnya, menghapus formulir untuk input baru). |
206 (Partial content)
| The server successfully processed a partial GET request. Server berhasil memroses permintaan GET sebagian. |
2xx | SEO |
3xx (Redirected)
Further action is needed to fulfill the request. Often, these status codes are used for redirection. Google recommends that you use fewer than five redirects for each request. You can use Webmaster Tools to see if Googlebot is having trouble crawling your redirected pages. The Crawl errors page under Diagnostics lists URLs that Googlebot was unable to crawl due to redirect errors.
Tindakan lebih lanjut perlu dilakukan untuk memenuhi permintaan. Seringkali, kode status ini digunakan untuk pengalihan. Google menyarankan Anda menggunakan kurang dari lima pengalihan untuk masing-masing permintaan. Anda dapat menggunakan Webmaster Tools untuk melihat apakah Googlebot sulit merayapi laman Anda yang dialihkan. Laman perayapan Web dalam Diagnostik mendaftar URL yang tidak bisa dirayapi Googlebot karena galat pengalihan.
Kode Error | Keterangan Error (Galat) |
300 (Multiple choices)
| The server has several actions available based on the request. The server may choose an action based on the requestor (user agent) or the server may present a list so the requestor can choose an action. Server memiliki beberapa tindakan yang tersedia menurut permintaan. Server dapat memilih tindakan menurut pemohon (agen pengguna) atau server bisa menampilkan daftar sehingga pemohon dapat memilih tindakan. |
301 (Moved permanently)
| The requested page has been permanently moved to a new location. When the server returns this response (as a response to a GET or HEAD request), it automatically forwards the requestor to the new location. You should use this code to let Googlebot know that a page or site has permanently moved to a new location. Laman yang diminta sudah dipindah secara permanen ke lokasi baru. Jika server mengembalikan respons ini (sebagai respons terhadap permintaan GET atau HEAD), secara otomatis akan mengarahkan pemohon ke lokasi baru. Anda dapat menggunakan kode ini untuk memberi tahu Googlebot bahwa laman atau situs sudah dipindah secara permanen ke lokasi baru. |
302 (Moved temporarily)
| The server is currently responding to the request with a page from a different location, but the requestor should continue to use the original location for future requests. This code is similar to a 301 in that for a GET or HEAD request, it automatically forwards the requestor to a different location, but you shouldn't use it to tell the Googlebot that a page or site has moved because Googlebot will continue to crawl and index the original location. Server sedang merespons permintaan dengan satu laman dari lokasi yang berbeda, tetapi pemohon harus terus menggunakan lokasi asal untuk permintaan selanjutnya. Kode ini sama dengan 301 dalam hal permintaan GET atau HEAD, kode ini secara otomatis mengarahkan pemohon ke lokasi yang berbeda, tetapi Anda tidak boleh menggunakannya untuk memberi tahu Googlebot bahwa laman atau situs sudah dipindah karena Googlebot akan terus merayapi dan mengindeks lokasi asal. |
303 (See other location)
| The server returns this code when the requestor should make a separate GET request to a different location to retrieve the response. For all requests other than a HEAD request, the server automatically forwards to the other location. Server mengembalikan kode ini jika pemohon harus membuat permintaan GET terpisah ke lokasi yang berbeda untuk mendapatkan respons. Untuk semua permintaan selain permintaan HEAD, server akan secara otomatis mengarahkan ke lokasi lain. |
304 (Not modified)
| The requested page hasn't been modified since the last request. When the server returns this response, it doesn't return the contents of the page. You should configure your server to return this response (called the If-Modified-Since HTTP header) when a page hasn't changed since the last time the requestor asked for it. This saves you bandwidth and overhead because your server can tell Googlebot that a page hasn't changed since the last time it was crawled Laman yang diminta belum dimodifikasi sejak permintaan terakhir. Jika server mengembalikan respons ini, server tidak mengembalikan konten laman. Anda harus mengonfigurasi server Anda untuk mengembalikan respons ini (yang disebut If-Modified-Since HTTP header) jika laman belum berubah sejak terakhir kali pemohon memintanya. Ini akan mengamankan bandwidth dan overhead Anda karena server dapat memberi tahu Googlebot bahwa laman belum berubah sejak terakhir kali dirayapi |
305 (Use proxy)
| The requestor can only access the requested page using a proxy. When the server returns this response, it also indicates the proxy that the requestor should use. Pemohon hanya dapat mengakses laman yang diminta dengan menggunakan proxy. Saat server mengembalikan respons ini, itu juga menunjukkan proxy yang harus digunakan pemohon. |
307 (Temporary redirect)
| The server is currently responding to the request with a page from a different location, but the requestor should continue to use the original location for future requests. This code is similar to a 301 in that for a GET or HEAD request, it automatically forwards the requestor to a different location, but you shouldn't use it to tell the Googlebot that a page or site has moved because Googlebot will continue to crawl and index the original location. Server sedang merespons permintaan dengan satu laman dari lokasi yang berbeda, tetapi pemohon harus terus menggunakan lokasi asal untuk permintaan selanjutnya. Kode ini sama dengan 301 dalam hal permintaan GET atau HEAD, kode ini secara otomatis mengarahkan pemohon ke lokasi yang berbeda, tetapi Anda tidak boleh menggunakannya untuk memberi tahu Googlebot bahwa laman atau situs sudah dipindah karena Googlebot akan terus merayapi dan mengindeks lokasi asal. |
4xx (Request error)
These status codes indicate that there was likely an error in the request which prevented the server from being able to process it
Kode status ini menandakan bahwa nampaknya ada galat dalam permintaan yang membuat server tidak dapat diproses.
Kode Error | Keterangan Error (Galat) |
400 (Bad request)
| The server didn't understand the syntax of the request. Server tidak memahami sintaks permintaan. |
401 (Not authorized)
| The request requires authentication. The server might return this response for a page behind a login. Permintaan memerlukan otentikasi. Server bisa mengembalikan respons ini untuk laman di belakang login. |
403 (Forbidden)
| The server is refusing the request. If you see that Googlebot received this status code when trying to crawl valid pages of your site (you can see this on the Web crawl page under Diagnostics in Google Webmaster Tools), it's possible that your server or host is blocking Googlebot's access. Server menolak permintaan. Jika Anda melihat Googlebot menerima kode status saat berusaha merayapi laman situs Anda yang sah (Anda dapat melihatnya di laman Perayapan web dalam Diagnostik di Google Webmaster Tools), mungkin server atau host Anda memblokir akses Googlebot |
404 (Not found)
| The server can't find the requested page. For instance, the server often returns this code if the request is for a page that doesn't exist on the server. If you don't have a robots.txt file on your site and see this status on the robots.txt page of the Diagnostic tab in Google Webmaster Tools, this is the correct status. However, if you do have a robots.txt file and you see this status, then your robots.txt file may be named incorrectly or in the wrong location. (It should be at the top-level of the domain and named robots.txt.) If you see this status for URLs that Googlebot tried to crawl (on the HTTP errors page of the Diagnostic tab), then Googlebot likely followed an invalid link from another page (either an old link or a mistyped one). Server tidak dapat menemukan laman yang diminta. Misalnya, server sering mengembalikan kode ini jika permintaan ditujukan pada laman yang tidak ada di server. Jika Anda tidak memiliki file robots.txt di situs Anda dan melihat status ini di laman robots.txt tab Diagnostik di Google Webmaster Tools, berarti ini status yang benar. Tetapi, Jika Anda memiliki file robots.txt dan melihat status ini, mungkin nama file robots.txt Anda salah atau file ada di lokasi yang salah. (File harus berada di tingkat teratas domain dan diberi nama robots.txt.) Jika Anda melihat status ini untuk URL yang coba dirayapi Googlebot (di laman galat HTTP dari tab Diagnostik), sepertinya Googlebot mengikuti tautan yang tidak sah dari laman lain (baik tautan lama atau tautan yang salah ketik). |
405 (Method not allowed)
| The method specified in the request is not allowed. Metode yang ditentukan dalam permintaan tidak diizinkan. |
406 (Not acceptable)
| The requested page can't respond with the content characteristics requested. Laman yang diminta tidak dapat merespons dengan karakteristik konten yang diminta. |
407 (Proxy authentication required)
| This status code is similar 401 (Not authorized); but specifies that the requestor has to authenticate using a proxy. When the server returns this response, it also indicates the proxy that the requestor should use. Kode status ini sama dengan 401 (Not authorized); tetapi menentukan bahwa pemohon harus mengesahkan dengan menggunakan proxy. Saat server mengembalikan respons ini, itu juga menunjukkan proxy yang harus digunakan pemohon. |
408 (Request timeout)
| The server timed out waiting for the request. Waktu server menunggu permintaan habis. |
409 (Conflict)
| The server encountered a conflict fulfilling the request. The server must include information about the conflict in the response. The server might return this code in response to a PUT request that conflicts with an earlier request, along with a list of differences between the requests. Server menemukan konflik dalam memenuhi permintaan ini. Server harus memuat informasi mengenai konflik dalam respons. Server mungkin mengirimkan kode ini sebagai tanggapan terhadap permintaan PUT yang bertentangan dengan permintaan sebelumnya, beserta daftar perbedaan permintaan. |
410 (Gone)
| The server returns this response when the requested resource has been permanently removed. It is similar to a 404 (Not found) code, but is sometimes used in the place of a 404 for resources that used to exist but no longer do. If the resource has permanently moved, you should use a 301 to specify the resource's new location. Server mengembalikan respons ini jika sumber permintaan telah dihapus secara permanen. Sama dengan kode 404 (Not Found), namun terkadang digunakan sebagai ganti 404 untuk sumber yang dulunya ada. Jika sumber telah dipindah secara permanen, Anda harus menggunakan 301 untuk menentukan lokasi baru sumber. |
411 (Length required)
| The server won't accept the request without a valid Content-Length header field. Server tidak akan menerima permintaan tanpa bidang Content-Length header yang sah. |
412 (Precondition failed)
| The server doesn't meet one of the preconditions that the requestor put on the request. Server tidak memenuhi salah satu pra-pengondisian yang diletakkan pemohon dalam permintaannya. |
413 (Request entity too large)
| The server can't process the request because it is too large for the server to handle. Server tidak dapat memroses permintaan karena terlalu besar untuk ditangani server. |
414 (Requested URI is too long)
| The requested URI (typically, a URL) is too long for the server to process. URI yang diminta (umumnya, URL) terlalu panjang untuk diproses server. |
415 (Unsupported media type)
| The request is in a format not support by the requested page. Permintaan menggunakan format yang tidak didukung laman yang diminta. |
416 (Requested range not satisfiable)
| The server returns this status code if the request is for a range not available for the page. Server mengembalikan kode status jika rentang permintaan tidak tersedia untuk laman tersebut. |
417 (Expectation failed)
| The server can't meet the requirements of the Expect request-header field. Server tidak dapat memenuhi persyaratan bidang Expect request-header. |
5xx (Server error)
These status codes indicate that the server had an internal error when trying to process the request. These errors tend to be with the server itself, not with the request.
Kode status menandakan bahwa server mengalami galat internal saat mencoba memroses permintaan. Galat ini cenderung diakibatkan server itu sendiri, bukan karena permintaan.
Kode Error | Keterangan Error (Galat) |
500 (Internal server error)
|
The server encountered an error and can't fulfill the request.
Server mengalami galat dan tidak dapat memenuhi permintaan.
|
501 (Not implemented)
|
The server doesn't have the functionality to fulfill the request. For instance, the server might return this code when it doesn't recognize the request method.
Server tidak memiliki fungsionalitas untuk memenuhi permintaan. Misalnya, server bisa mengembalikan kode ini jika tidak mengenali metode permintaan.
|
502 (Bad gateway)
|
The server was acting as a gateway or proxy and received an invalid response from the upstream server.
Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan menerima respons yang tidak sah dari hulu server.
|
503 (Service unavailable)
|
The server is currently unavailable (because it is overloaded or down for maintenance). Generally, this is a temporary state.
Server saat ini tidak tersedia (karena kelebihan beban atau sedang diperbaiki) Umumnya, ini hanya keadaan sementara.
|
504 (Gateway timeout)
|
The server was acting as a gateway or proxy and didn't receive a timely request from the upstream server.
Server bertindak sebagai gateway atau proxy dan tidak menerima permintaan sesuai waktunya dari server upstream.
|
505 (HTTP version not supported)
|
The server doesn't support the HTTP protocol version used in the request.
Server tidak mendukung versi protokol HTTP yang digunakan dalam permintaan.
|
demikianlah penjelasan atau postingan yang Blogger Tutorial buat untuk mengetahui dan cara memperbaiki crawler error atau broken link. Semoga bermanfaat untuk sobat sekalian yah :)