[lihat.co.id] - Walaupun sudah jelas punya uang dan bahkan kaya raya, ternyata tidak semua musisi tertib membayar pajak. Masih ada yang entah karena apa, malas menepati kewajiban mereka itu. Siapa dan bagaimana ceritanya? Silakan klik halaman berikut 5 Penyanyi Terkenal Dunia yang pernah Curangi Pajak seperti dilansir kapanlagi:
[lihat.co.id] - Jelas, ketika Dinas Pajak (di luar negeri dikenal dengan nama IRS atau Internal Revenue Service) menyadari MC Hammer tak membayar pajak, mungkin dia berharap bisa menyanyikan You Can't Touch This pada mereka.
Superstar di era awal 90an ini terbukti menghindar membayar pajak, karena terlalu sibuk memelihara gaya hidupnya yang serba wah. Ketika karirnya semakin turun dan bahkan terjun bebas, MC Hammer dilaporkan masih punya hutang sebesar 5,8 miliar rupiah kepada negaranya.
[lihat.co.id] - Saat bersusah-payah meraih puncak karir, Flo Rida justru terancam tak bisa mempertahankannya. Jika dia tak segera membayar pajak, malah bisa jadi dia mendekam di balik jeruji penjara Pada 2012. Dinas Pajak menemukan dia masih berhutang 10,7 miliar. Kasus ini sempat disidangkan di pengadilan, namun belum ada vonis yang jelas.
3. Nas [lihat.co.id] - Dilaporkan berhutang 58 miliar rupiah (WOW!) sepanjang tahun 2006-2010, Dinas Pajak segera mengambil langkah tegas kepada Nas. Mereka memotong upah nyanyi Nas secara konsisten, sampai hutang tersebut terbayar lunas.
Begitu parahnya kondisi ini, sampai Negara Bagian Georgia mengajukan pemeriksaan atas bayaran yang diterima Nas setelah tampil di acara yang disponsori oleh Live Nation.
[lihat.co.id] - Terjadi beberapa tahun lalu, Lionel Richie nyaris terjebak masalah saat dia terbukti belum membayar pajak sekitar 11 miliar rupiah untuk propertinya. Ketika Dinas Pajak memasukkan gugatan kepadanya, Lionel sudah menyiapkan jawaban.
"Tim-ku sudah memberitahu soal masalah ini, dan kami sedang membereskannya. Masalahnya, tim-ku ini tim baru. Semua butuh waktu," tukas Lionel. Kelihatannya, tak punya sejarah buruk dengan pajak akan memudahkan penyanyi veteran ini.
[lihat.co.id] - Ancamannya, tiga bulan menginap di hotel prodeo. Lauryn Hill menghadapi ancaman tersebut karena berhutang pajak sebesar 9,8 miliar rupiah. Menggunakan alasan dia tak tahu bagaimana sistem pajak lantaran berkarir sejak kecil, Lauryn tetap harus bertanggung jawab atas kesalahan ini. Sampai saat ini, kasus masih dalam proses pemeriksaan.